
Dalam tubuh kami dilamuri sabun, kami berpelukan. Saat itu ibu datang setelah mencuci tubuhnya yang berlumpur dengan air laut yang bening. Suti tersenyum.

Delapan ekor ikan kami bawa naik. Diam-diam, aku mencintai Suti adikku sendiri. Kami tertidur nyenyak. Melihat bangau mulai ramai di pohon bakau, aku mulai menebar jaring, pastibanyak ikannya.

Apa kamu dapat menikmatinya? Kepiting boleh dijual besok, karean dia susah matinya. Aku menuruni tangga rumah memikul jaring menuju perahu.

Putri duyung sketsa. Mengenai Saya
Setelahkusuapi makan, aku memberikannya obat. Aku memeluknya dari belakang sembari terus mencucuk cabut kontolku di lubang yang nikmat itu. Aku tadi pipis di mulut Mas," katanya. Ibu mundur dan mendekat ke arah diriku. Aku tersenyum. Dia terus menangis. Langkahnya sudah pasti. Mana tau ada keperluan yang harus dibeli. Ujungnya sudah mulai menyentuh lubang memeknya.

SyntaxTextGen not activated

Kubisikkan padanya, agar semua kejadian dia tak boleh bercerita pada siapapun juga. Lalu kuangkat Sutinah dan kusingkap rok-nya. Tapi aku sudah susah tertidur, karena memikirkan, apa yang dilakukan ibu barusan.

Aku diam saja dan kembali menutup mataku. Bu Bidan datang dan kami memberikan oleh-oleh untuk ibu. Ketika kami makan, tubuh Suti hangat.
Joy Williams - Woman (Oh Mama) [Audio]



Ich sehe darin den Sinn nicht.